Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
Novika Maya Sari, S.Pd
|
|
|
TTL
|
Payakumbuh, 9 Februari 1991
|
|
|
Alamat Asal
|
Jln.Sudirman RT 001 RW 002 Kelurahan
Kaning Bukit Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh
|
|
|
Prodi/PTN
|
Pendidikan Geografi/ Universitas Negeri Padang
|
|
|
LPTK
|
Universitas Negeri Padang
|
|
|
Email
|
novika.mayasari@yahoo.co.id
|
|
|
Alamat SM3T
|
Gampong
Pasie Kuala Ba’u Kecamatan
Kluet
Utara Kabupaten Aceh Selatan
|
|
|
Tempat Tugas
|
SMA Negeri 2 Kluet Utara
|
|
|
Alamat sekolah
|
Jln. Datuk Chinde-Kuala Ba’u
|
|
|
Kepala sekolah
|
Sabaruddin, S.Pd
|
|
Cerita
Selama Menjadi Guru SM3T
Pertama kali
menginjakkan kaki di Tanah Rencong ini rasanya adalah seperti mimpi, karena
belum pernah terfikirkan sebelumnya bisa berada di ujung pulau Sumatera untuk
menjadi guru SM-3T. Jauh dari kampung halaman dan orang tua. Namun semangat
yang diberikan orang tua membuat semangat saya tak pernah luntur untuk
melakukan pengabdian di daerah 3T.
Disini saya mendapatkan
lokasi mengabdi yaitu di Gampong Pasie Kuala Ba’u Kecamatan Kluet Utara
Kabupaten Aceh Selatan tepatnya di SMA N 2 Kluet Utara. Tanggal 1 September
2015 dimulailah pengabdian saya sebagai seorang guru SM-3T. Menjadi guru di
daerah 3T bukanlah hal yang mudah.
Selain harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang baru, saya
juga di hadapkan pada fasilitas pendukung yang kurang. Untuk buku cetak
pelajaran siswa hanya bisamembaca buku saat jam pelajaran karena jumlah
buku yang terbatas dan belum
maksimalnya penggunaan pustaka. Namun semangat siswa yang tinggi untuk belajar
membuat kita semakin semangat untuk mengajar. Di sekolah untuk pertama kalinya saya
di percaya sebagai Pembina PMR dan Pramuka. Untuk pertama kalinya memperingati
HUT PGRI sebagai seorang guru adalah hal yang luar biasa bagi saya karena
biasanya kita yang memberikan kado kepada guru tapi sekarang kita yang menerima
kado dari siswa kita.
Sedangkan untuk acara
kemasyarakatannya saya bisa melihat kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan
daerah asal saya, dimana disini mereka melakukan acara kenduri yang jauh lebih
lama, misalkan untuk acara kenduri sunatan melakukan prosesi adatnya selama 7
hari 7 malam atau lebih sedangkan tempat asal saya biasanya cuma 2 hari. Dan
setiap acara kenduri mereka selalu melakukan acara pesunting (memasangkan inai
ke kuku jari dan kaki anak yang melakukan kenduri). Contohnya: kenduri sunatan
maka yang di pesunting adalah anak yang sunat tersebut. Melihat prosesi acara
kenduri kuburan untuk pertama kalinya dimana masyarakat gampong melakukan doa bersama di
kuburan dan dilanjutkan dengan acara makan bersama. Terlihatlah kalau Indonesia
itu sangat kaya dengan berbagai ragam budaya dan adat istiadat.
Kesan
Banyak hal berharga
yang saya peroleh dari kegiatan SM3T ini, mulai dari pengalaman melihat hal-hal
baru. Pelajaran hidup yang menjadikan saya lebih mandiri, membuang jauh kata
anak manja. Menjadikan individu yang lebih sabar dalam menghadapi apapun,
terutama menghadapi orang-orang baru yang tentunya berbeda beda karakter. Dan
yang terpenting adalah menjadi umat Tuhan yang senantiasa selalu bersyukur atas
rahmat dan nikmat yang telah diberikan sehingga saya bisa menjadi seperti ini.
SM3T membuat saya lebih paham betapa mulianya peran seorang guru. Guru yang
memberikan harapan untuk mencerdaskan anak bangsa. Saya dengan segala kemampuan
dan keikhlasan hati akan berusaha mendidik anak bangsa agar menjadi berguna
untuk dirinya, orang lain dan Negara. Berbekal ilmu pengetahuan, tenaga dan
pikiran saya akan berusaha membimbing anak bangsa dari yang tidak tahu menjadi
tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa sehingga menjadikan mereka individu
yang mandiri dan berguna baik itu untuk diri sendiri, orang lain maupun Negara.
Terimakasih SM3T yang telah memberikan banyak hal-hal yang bermanfaat bagi
segala pihak yang terlibat dan terutama bagi anak bangsa yang ada di daerah
terpelosok. Anak bangsa yang awalnya jauh dari kata pendidikan karena letak
tempat mereka tinggal juga begitu jauh, menjadi bisa merasakan indahnya
pendidikan berkat adanya guru SM3T yang telah mengabdi di daerah 3T
Pesan
Pesan penulis sebaiknya pada saat pemberian bekal dan pelatihan bagi para
peserta SM3T waktunya di perpanjang lagi karena waktu 2 minggu terasa kurang
mencukupi untuk memahami kondisi daerah 3T. Pemberian info tentang daerah
pengabdian sebaiknya lebih rinci lagi baik mengenai keadaan sosial, budaya, dan
ekonomi sehingga peserta SM3T lebih memahami daerah pengabdiannya.
Harapan
Harapan penulis semoga anak bangsa yang
berada di daerah 3T tetap bisa merasakan
pendidikan dan program SM3T ini dapat tetap terus berlanjut
untuk dapat mencerdaskan anak bangsa sehingga akan tercapai pemerataan
pendidikan di seluruh pelosok negeri di Indonesia.
No comments:
Post a Comment