Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
Nefrima
Sartika Putri, S.Pd
|
|
|
TTL
|
Toboh,
05 November 1989
|
|
|
Alamat Asal
|
Jorong
Toboh Tangah, Kenagarian Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam
Sumatera Barat
|
|
|
Prodi/PTN
|
Pendidikan
Matematika/ Universitas Bung Hatta Padang
|
|
|
LPTK
|
Universitas
Negeri Padang
|
|
|
Email
|
putrinefrimasartika@yahoo.com
|
|
|
Alamat SM3T
|
Jalan
Tapak Tuan-Medan Km. 16 Desa Ladang Tuha Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan
Provinsi Aceh
|
|
|
Tempat Tugas
|
SMA
Negeri 1 Pasie Raja
|
|
|
Alamat sekolah
|
Jln.
Tapak Tuan-Medan Km. 16 Ladang Tuha Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh
Selatan
|
|
|
Kepala sekolah
|
Wardan
Syah, S.Pd
|
|
Cerita Selama Menjadi Guru SM3T
Bermula
dari perjalanan panjang yang melelahkan, yang kami tempuh menuju tempat
pengabdian, dengan tekad dan semangat untuk mengabdi di daerah 3T. Kami sampai
di daerah sasaran. Saya ditempatkan di Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh
Selatan tepat nya di SMA N 1 Pasie Raja,
dengan latar belakang penduduk yang sangat ramah dan bersahaja, yang
menyambut kami dengan penuh suka cita. Sekolah
penempatan yang sungguh diluar dugaan saya, saya berfikir saya ditempatkan di
sekolah kecil dengan jalan setapaknya yang penuh tantangan, tetapi sekolah saya
sekolah yang lumayan besar dengan siswa lebih kurang 450 orang, dengan
lingkungan sekolah yang kondusif di pingiran jalan lintas yang lumayan ramai.
Sejenak saya berfikir apakah benar ini sekolahnya? Apakah benar disekolah ini
dibutuhkan guru SM3T?. pertanyaan demi pertanyaan saya akhir nya terjawab
seiring waktu yang saya lalui di sekolah saya. Sekolah yang besar dengan tenaga
pendidik yang masih minim.
Menjadi
guru SM3T harus bisa menjadi guru yang luar biasa dan harus serba bisa.
Pengalaman yang luar biasa yang tak telupakan oleh saya sampai sekarang, ketika
baru sampai di daerah pengabdian dan langsung dijemput oleh kepala sekolah,
masih dalam perjalanan menuju sekolah, kepala sekolah mengatakan kepada saya, ”
ibuk mengajarnya 24 Jp ya buk dikelas 3 IPA dan kelas 2 IPA sekalian ibuk jadi
wali kelas 3”. Sejenak saya terdiam memikirkannya, saya belum sampai disekolah
saya sudah diembankan tanggung jawab yang besar. Apakah saya sanggup ?mengingat
pengalaman yang saya miliki masih minim. Dengan sedikit keberanian saya
sampaikan apa yang saya fikirkan, “ pak bukan maksud menolak atau tidak
menyanggupi pak, saya masih pemula pak, saya belum begitu berpengalaman pak?
Apa ngak sebaiknya kelas 3 itu diberikan pada guru yang sudah berpengalaman
pak?”. Dengan senyuman kepala sekolah menanggapi pertanyaan saya, “ saya
percaya sama ibuk, saya yakin ibuk bisa, Guru SM3T tu kan guru pilihan, yang
selama ini tidak pernah buat saya kecewa”. Dengan tekat yang mantap saya
yakinkan diri saya, saya harus bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik
baiknya.
Mengajar
dan mendidik adalah tugas utama bagi guru. Banyak hal yang saya lalui
selama mengajar sebagai guru SM3T, latar
belakang adat istiadat dan pola fikir yang berbeda bukanlah menjadi tantangan.
Tantangan terbesar adalah menaklukkan keinginan siswa untuk belajar serta
menumbuhkan minat siswa dalam belajar, di daerah 3T tempat saya ini pada
umumnya kesadaran untuk pendidikan masih kurang. Terlihat dari cara belajar dan
pola fikir mereka. Kendala terbesar yang
pernah saya lalui sebagai guru matematika ketika proses pembelajaran, masih ada
siswa saya yang kelas 3 yang tidak bisa perkalian, jadi setiap hari sebelum
proses pembelajaran saya menyuruh siswa di depan kelas untuk menghafalkan
perkalian. Hal yang paling memprihatinkan yang saya temui ada seorang siswa
saya tidak bisa berbahasa Indonesia,
selama proses pembelajaran dia cendrung hanya diam, ketika saya bertanya
dia kebingungan untuk menjawab pertanyaan saya dan cendrung menjawab dengan
bahasa daerah. Saya terus memotivasi dan belajar memahaminya, kalau dia tidak
mengerti bahasa saya, maka sayalah yang harus mengerti bahasa mereka.
Selain
tugas mengajar, tugas saya sebagai wali kelas merupakan pengalaman yang luar
biasa bagi saya, bagi sebagian guru mungkin kelas saya yang paling
menjengkelkan, tapi bagi saya kelas itu lah yang terbaik, siswa nya penurut dan
ramah. Dan mereka juga memberikan appresiasi yang luar biasa untuk saya. Selama
saya menjadi wali kelas Alhamdulillah berbagai prestasi dalam perlombaan dapat
kami raih. Alhamdulillah walau mereka semua sudah tamat sampai sekarang mereka
berkomunikasi sama saya, meminta saran dan pendapat saya. Pembelajaran berharga
yang saya dapatkan selama menjadi guru disini adalah ketika menghadapi siswa
yang bandel dikelas dan yang suka bikin keributan tidak harus selalu menegur
mereka, semakin kita tegur mereka semakin dongkol pada kita, dengan kesabaran
melalui perhatian dan pendekatan pada siswa tersebut, mereka dengan sendirinya
akan menurut dan segan sama kita.
Kesan
Saya
merasakan luasnya Indonesia setelah menginjakkan kaki disini,merasakan
kehangatan sapaan yang berbeda, mendengarkan cerita dalam bahasa yang berbeda,
sesuatu pengalaman yang terpenting dalam hidup dan kehidupan saya yang secara
tidak langsung merubah paradigma saya sebagai seorang sarjana yang masih
menjajaki dunia nyata pendidikan. Rona
masyarakat dengan keanekaragaman itu membuat saya menjadi kaya dalam segi
bathiniah,merasa dianggap ketika saya n teman-teman SM3T disini adalah hadiah
terindah dari masyarakat, dipercaya dalam berbagai acara, diikutsertakan dalam
moment-moment penting.Di sekolah, kepercayaan akan kredibilitas dan kapasitas
kami oleh kepsek dan rekan sekolah membuat kami merasa seseorang yang
dibutuhkan dan semua membuat kami nyaman dan ingin selalu menjadi lebih baik,
untuk kami dan siswa kami
Pesan
Perjalanan
lebih baik daripada tiba, saat berada di ujung masa pengabdian terangkum
segenap asa yang masih ingin dilakukan sebagai seorang pendidik.Namun, banyak
hal yang membuat saya mengerti memahami adalah hal yang sangat penting, tanpa
menghakimi,tanpa melihat sesuatu itu dari paradigma salah dan benar, semoga
pengalaman bersama ini menjadikan saya sebagai pendidik dan mereka sebagai
anak-anak didikan mengerti bahwa inilah kita
dan inilah belajar itu sendiri.
Harapan
Harapan
saya untuk kedepannya penempatan guru SM3T oleh Dinas Pendidikan diharapkan
lebih diperhatikan dan merata, serta sesuai dengan kebutuhan sekolah yang
terkait. Untuk program SM3T kedepannya semoga terus berkelanjutan. Bagi guru
SM3T Tetapkan tekat dan niat yang iklas
dalam hati melakukan yang terbaik demi mencerdaskan bangsa.

No comments:
Post a Comment