Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
Rio Nando
, S.Pd
|
|
|
TTL
|
sijunjung , 14 mei 1988
|
|
|
Alamat Asal
|
jorong subarang sukam,kec. Sijunjung, kab.sijunjung, sumatera barat
|
|
|
Prodi/PTN
|
Penjas/ Universitas Negeri
Padang
|
|
|
LPTK
|
Universitas Negeri Padang
|
|
|
Email
|
rio88_doank@yahoo.com
|
|
|
Alamat SM3T
|
jln.tapak tuan medan krueng luas aceh
selatan
|
|
|
Tempat Tugas
|
smp n 2 trumon timur
|
|
|
Alamat sekolah
|
jln.tapak tuan medan krueng luas aceh
selatan
|
|
|
Kepala sekolah
|
Hamdi Razak S.Pd
|
|
Cerita
Selama Menjadi Guru SM3T
Program SM-3T sebagai salah satu Program Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia ditujukan kepada para Sarjana Pendidikan yang belum
bertugas sebagai guru, untuk ditugaskan selama satu tahun pada daerah 3T.
Daerah- daerah yang menjadi sasaran SM3T tidak hanya di Aceh saja tapi juga di
beberapa wilayah yang ada di Indonesia ini, contohnya Sanggau, Ende, Maluku
Barat Daya, dll. Program SM 3T dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan
guru, sekaligus mempersiapkan calon guru professional yang tangguh, mandiri,
dan memiliki sikap peduli sesama, serta
memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai
cita-cita luhur seperti yang diamanahkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
Penulis merasa bangga dan
bahagia sekali karena dapat diterima menjadi peserta SM3T, dan tugas ini
termasuk tugas mulia. Sejak pertama kali program SM3T ini diselenggarakan,
penulis sangat tertarik sekali untuk mengikuti program ini dan penulis mencoba
untuk mendaftar agar diterima menjadi peserta SM3T ini. Alhamdulilah setelah
melewati beberapa tes penulis dinyatakan lulus dan penulis merasa bangga sekali
karena bisa menjadi bagian dari program yang sangat bagus ini.
Program ini sangat bermanfaat
bagi sekolah yang termasuk 3T, karena rata-rata sekolah yang ada di daerah 3T
sangat kekurangan guru. Contohnya penulis bertugas di daerah Aceh Selatan
sekolah SMP N 2 Trumon Timur. Disana tenaga pengajar kurang, contoh nya saja di
bidang yang saya tekuni yaitu penjaskes.sebelum saya datang ada juga yang
mengajar penjas di sini yaitu tenaga honorer itu pun bukan dari jurusan penjas
asli,dia merangkap dari guru kesenian sampai penjas di sini.
Kesulitan yang saya hadapi di
sini mulai dari prasarana yang kurang sampai ke pada pemahaman anak anak didik
tentang apa itu penjas yang sangat kurang di sini.kalu dari prasarana,disini
saya harus memodifikasi alat alat yang ada menjadi alat yang di butuh
kan.contoh nya ketika saya mengajarkan permainan bola basket,saya harus memakai
bola voli untuk di jadikan bola basket karena alat alat itu memeng tidak ada di
sini,dan kalau untuk pengetahuan siswa tentang penjas.awal nya sulit mengajar
di sini karena yang mereka tau tentang penjas itu Cuma sepak bola dan bola
voli,jadi kalau yang lain dari itu mereka bilang tidak penjas.disini saya harus
menjelaskan dulu kepada mereka tentang apa itu penjas,karena penjas bukan Cuma
hanya itu saja.
Kesulitan lain di sini
mungkin tentang bahasa,karena di sini bahasa daerah mereka masih sangat
kental.terkadang saat saya mengajar mereka ada yang tidak mengerti dengan apa
yang saya ucapkan karena ada sebagian dari mereka yang susah meakai bahasa
Indonesia.jadi untuk kelancaran proses belajar mengajar saya mau tak mau harus
ikut dengan mereka dan saya mulai belajar bahasa daerah di sini.
Apapun kegiatan yang ada disini penulis juga tidak mau
ketinggalan. Penulis juga ikut seperti kenduri-kenduri yang dilakukan
disini.misalkan, kenduri perkawinan, dan kenduri sunat rasul, Acara tolak bala yang diadakan setiap akhir
tahun.
Dengan para peserta SM-3T,
penulis banyak memperoleh pengalaman yang luar biasa, menambah keakraban,
menjadi lebih bertanggung jawab, menjadi lebih peduli terhadap sesama, selalu
saling membantu apabila mendapat masalah dan terjalin silaturrahmi yang sangat
baik.
Kesan
Pertama sampai di SMP N 2 Trumon Timur penulis merasa bangga dan
sedih. Bangga karena dapat diterima dengan baik oleh pihak sekolah. Adapun
sedihnya situasi pendidikan di sekolah tersebut sangat lah tertinggal. Mengapa
penulis menuliskan demikian karena setiba penulis di sana dan disuruh langsung
mengajar di kelas yang gak ada gurunya, sangat memprihatinkan sekali karena
banyak sekali anak- anak yang tidak serius unutk mengikuti pelajaran di sekolah
dengan baik. Mereka lebih senang bermain bola. Yang lebih memprihatinkan
sekali, banyak sekali lokal yang gak da gurunya sehingga murid- muridnya
meribut dan mengganggu lokal lain yang sedang belajar.
Dengan para peserta SM-3T,
penulis banyak memperoleh pengalaman yang luar biasa, menambah keakraban,
menjadi lebih bertanggung jawab, menjadi lebih peduli terhadap sesama, selalu
saling membantu apabila mendapat masalah dan terjalin silaturrahmi yang sangat
baik.
Pesan
Pesan penulis di sini bagi yang akan datang dan untuk angkatan selanjut
nya agar para sm3t ini lebih bisa membaur atau terjun ke masyarakat,karena yang
mengabdi bukan di sekolah penempatan saja. Dan setiap anggota agar
lebih kompak kenapa karena kita satu keluarga yang berdiri di atas satu atap
yaitu SM3T.
Harapan
Diharapakan program SM3T ini dapat
berlanjut untuk daerah-daerah lain di Indonesia khusunya daerah asal penulis
sendiri di Sumatera Barat masih ada juga daerah yang termasuk 3T, dan masih ada
juga sekolah yang kekurangan guru.

No comments:
Post a Comment