Tuesday, 28 July 2015

Guru SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
Indentitas
Nama
Nita Warni, S.Pd
TTL
Talang Babungo( Solok) 29 Mei 1989
Alamat Asal
Talang Babungo, Kec. Hiliran Gumanti, Kab.Solok Prov. Sumatera Barat
Prodi/PTN
Pendidikan Geografi/ Universitas Negeri Padang
LPTK
Universitas Negeri Padang
Email
Alamat SM3T
Lorong Pendidikan Blankeujeruen, kec Labuhan Haji Barat, Kab. Aceh Selatan
Tempat Tugas
MAS/MTS Terpadu Al-Munjiya Labuhan Haji Barat
Alamat sekolah
Jl. KutaTriengLabuhanhaji Barat
Kepala sekolah
Drs. H.M.Yunus, Lc(Kepsek MAS)
Dan H. Fauzan Basri, Lc (Kepsek MTs)

CeritaSelamaMenjadi Guru SM3T
            Program SM3T telah membawa saya berkelana di tanah rencong ini. Memberi kesempatan kepada saya untuk memahami salah satu etnis di Indonesia tercinta yakni etnis Aceh dengan beragam budayanya. Unsur-unsur kebudayaan menjadi arahan dalam melangkah bagi masyarakatnya, sistem pendidikan yang berorientasi kepada pondok pesantren dengan pengkajian ilmu agama islam yang lebih ditonjolkan.
            Pesantren Al-Munjiya dengan system yang kadang sulit untuk dimengerti, namun prestasi murid-muridnya meleburkan kelelahan para tenaga pendidik di sana termasuk saya. Ilmu agama mereka lebih dalam dibanding saya tentunya, ha litu membuat saya banyak belajar dan ingin terus belajar. Kebutuhan merekaakan guru Ilmu Sosial membuat mereka menyediakan kursi yang istimewa bagi saya, ha litu membuat saya ingin selalu membantu mereka dalam pembelajaran, menggugah hati saya untuk menjadi tempat mengadu dan mencurahkan isi hati mereka. Saya bersyukur dan bangga bisa berada di tengah murid-murid saya, karena saya bisa memberi pengetahuan kepada mereka berhubungan dengan Ilmu Geografi dan Sosiologi. Semangat mereka, keyakinan mereka dan tawa mereka menghapus kelelahan saya. Keluarga besar Al- Munjiya, pasti akan kurindukan nantinya.
            Di tengah masyarakatnya, saya pikir inilah perbedaan budaya. Memang tidak terlalu berbeda dengan Sumatera Barat namun tentunya banyak keunikan di dalamnya.Pandangan-pandangan mereka, kepercayaaan mereka akan mitos-mitos yang sudah membudaya, upacara-upacara adat yang istimewa bagi mereka. Saya mengenalinya satu- persatu, hingga pada akhirnya saya tersenyum dan saya katakana inilah budaya yang beragam, unik dan memperkaya budaya Indonesia tentunya.
            Saya tidak memiliki banyak komentar tentangapa yang saya temui di Aceh Selatan ini. Tapi meskipun taksemua bernilai positif, mengabdi di Aceh Selatan selama 1 tahun ini memberi sejuta pengalaman dan kenangan bagi saya.

No comments:

Post a Comment