Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
Hera
Resti Fauzi, S.Pd
|
|
|
TTL
|
Jakarta,
29 September 1990
|
|
|
Alamat Asal
|
Koto
Laweh, Kec. Lembang Jaya, Kab. Solok, Prov. Sumatra Barat
|
|
|
Prodi/PTN
|
Bimbingan
dan Konseling / Universitas Negeri Padang
|
|
|
LPTK
|
Universitas
Negeri Padang
|
|
|
Email
|
||
|
Alamat SM3T
|
085265769xxx
|
|
|
Tempat Tugas
|
Gampong
Manggis Harapan, Kec. Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan. Prov. Aceh
|
|
|
Alamat sekolah
|
SMAN
Unggul Darussalam Labuhan Haji
|
|
|
Kepala sekolah
|
Jln.
Desa Ujung Batu, Desa Ujung Batu, Kec. Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan. Prov.
Aceh
|
|
Cerita
Selama Menjadi Guru SM3T
Masyarakat pada umumnya jika mendengar Guru
BK hampir selalu beranggapan Guru BK adalah guru khusus untuk menghadapi siswa
bermasalah. Persepsi demikian adalah salah, karena siswa pada umumnya
membutuhkan bimbingan dan arahan Guru BK, termasuk siswa berprestasi. Saat
berada di lapangan tempat sekolah saya mengabdi syukurnya Kepala Sekolah sangat
mengerti keberadaan Guru BK.
Selama mengabdi saya diberikan jam khusus
untuk memberikan Layanan BK secara klasikal di dalam kelas selama satu jam
pelajaran untuk setiap kelasnya. Di kelas saya memberi layanan informasi dan
penguasaan konten tentang kehidupan sehari-hari seorang siswa, manajemen waktu,
cara-cara belajar, hubungan sosial, cara berkomunikasi, dan kehidupan beragama.
Untuk kelas XII saya fokuskan pada studi lanjutan setamat SMA. Sedangkan untuk
pemberian Layanan BK untuk format kelompok dan perorangan saya berikan di luar
jam pelajaran, pokok pembahasan yang sering keluar adalah tentang permasalahan
mereka sebagai seorang remaja, baik itu dengan teman/ sahabat, kakak/ adik di
rumah, orang tua, dan perasaan suka terhadap lawan jenis. Ini adalah hal baru
namun wajar untuk mereka merasakan, untuk itu perlunya bimbingan yang benar
dari orang yang lebih dewasa agar mereka tidak mencari tahu sendiri dengan cara
yang salah dan terjerumus ke dalam hal-hal yang akan merugikan mereka nantinya.
Kegiatan pendukung dalam meberikan
Layanan BK salah satunya adalah kunjungan rumah, tujuannya untuk melihat
kehidupan sehari-hari siswa di rumah dengan menanyakan langsung kepada orang
tua siswa, dan saya telah melakukan itu untuk beberapa orang siswa. Menjadi seorang
Guru BK menurut saya adalah suatu pekerjaan yang keren. Seorang siswa tidak
akan bisa menjadi mahasiswa kedokteran, hukum, ekonomi, seni, pendidikan, ilmu
pasti dan bidang lainnya tanpa bimbingan dan arahan yang tepat dari gurunya
selama di sekolah. Tanpa adanya pengarahan minat, bakat, dan kemampuan siswa
dari Guru BK bisa jadi siswa akan salah jalur dalam mengambil studi
lanjutannya, yang akan berakibat fatal bagi siswa itu sendiri, dan bahkan
masyarakat luas nantinya. Jadi di sini sangat dibutuhkan peran Guru BK dalam
membimbing siswa untuk menentukan studi lanjutannya.
Kesan
Selama mengikuti
Program PPG SM-3T saya mendapatkan pengalaman baru yang berharga, saya bisa mengenal budaya dan watak yang
berbeda dari yang biasa yang saya temukan dalam kehidupan sehari-hari saya di
tempat asal. Hidup selama setahun bersama dengan orang-orang lain yang tidak
saya kenal awalnya, mencoba saling bertenggang rasa dengan perbedaan yang ada,
saling bersimpati dan berempati untuk permasalahan yang dihadapi orang lain
membuat saya lebih bertanggung jawab dan menghargai orang lain.
Pesan
Semoga para lulusan PPG
SM-3T nantinya benar-benar bisa mengemban tanggung jawab yang telah diberikan.
Harapan
Saya berharap semoga
Program PPG SM-3T akan terus diadakan untuk tahun-tahun ke depan nya agar
terbentuknya mental-mental guru yang tangguh, memiliki tenggang rasa, saling
menghargai, berempati, dan bertanggung jawab.

No comments:
Post a Comment