Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
FITRIA ULFA. S.Pd
|
|
|
TTL
|
Lima Kaum, 17 Maret 1991
|
|
|
Alamat Asal
|
Lima Kaum, Batusangkar, Padang
|
|
|
Prodi/PTN
|
Pend. Bahasa Inggris/ Universitas
Negeri Padang
|
|
|
LPTK
|
Universitas Negeri Padang
|
|
|
Email
|
fitriaulfa1703@gmail.com
|
|
|
Alamat SM3T
|
Labuhanhaji, Aceh Selatan
|
|
|
Tempat Tugas
|
SMA Negeri Unggul Darussalam
Labuhanhaji
|
|
|
Alamat sekolah
|
Jln. Ujung Batu, Ds. Ujung Batu, Kec.
Labuhanhaji, Kab. Aceh Selatan
|
|
|
Kepala sekolah
|
Drs. Akmal
|
|
Cerita
Selama Menjadi Guru SM3T
Program SM3T merupakan program dari Dikti yang sudah
berjalan selama empat angkatan dan saya merupakan angkatan keempat. Program ini
merupakan program penyebaran para sarjana ke daerah 3T yaitu daerah terluar,
terdepan dan tertinggal. Terluar berarti daerah tersebut bearada di luar pulau
Jawa yang menjadi central pemerintahan. Disebut terdepan karena daerah tersebut
berada di garis depan perbatasan antara Indonesia dan negara lain. Terakhir
yaitu tertinggal karena pendidikan didaerah tersebut masih jauh tertinggal dari
daerah-daerah lain yang pendidikannya sudah sedikit maju atau berkembang. Oleh
karena itu, dalam rangka pemerataan pendidikan disebarlah para sarjana muda
yang aktif dan kreatif untuk membantu mengembangkan sistem pendidikan di
daerah-daerah 3T tersebut.
Salah satu daerah 3T itu adalah daerah Kecamatan
Labuhanhaji, kabupaten Aceh Selatan dan saya ditugaskan di daerah tersebut.
Dilihat dari geografis dan tatanan kotanya, daerah ini bukanlah daerah
tertinggal, tetapi dilihat dari pendidikannya daerah ini memang masih jauh
tertinggal dari daerah-daerah lain dan saya berpikir mungkin inilah sebabnya
saya ditugaskan di daerah ini. Kecamatan Labuhanhaji ini telah menjadi kampung
kedua bagi saya karena banyak cerita yang yang sudah saya lewati selama saya
mengabdi di daerah ini khususnya di SMA Negeri Unggul Darussalam Labuhanhaji.
Ketika pertama saya sampai di Dinas Pendidikan Kabupaten
Aceh Selatan saya dan tiga orang rekan saya lainnya dijemput oleh kepala
sekolah kami dan diantarkan ke rumah salah satu warga di desa Manggis Harapan.
Awalnya tak pernah terbayangkan oleh saya tinggal di daerah yang tidak satupun
saya kenal dengan orang-orangnya. Dengan niat ikhlas saya pasrahkan diri saya
ikut kemanapun dibawa oleh bapak kepala sekolah. Ternyata saya di bawa ke rumah
salah satu warga yang bernama Bu Nurlian, di rumah ibu ini kami sudah dinanti
di depan pintu oleh beberapa warga dan juga kakak-kakak SM3T angkatan III dari
LPTK UNP. Cerita punya cerita, ternyata di rumah ini sudah empat angkatan
ditempati oleh guru-guru SM3T dari Padang, jadi warga pun dengan cepat sudah
kenal dengan kami. Hal ini yang membuat saya betah tinggal di desa ini karena
keramahan warganya kepada kami. Saya merasa desa ini sudah menjadi desa kedua
bagi saya.
Banyak hal suka dan duka yang saya alami selama mengabdi
disini. Jauh dari orang tua, keluarga dan orang-orang terdekat tentu merupakan
hal yang berat, tetapi niat ikhlas untuk mengabdi mencerdaskan anak bangsa
membuat saya kuat menjalani hari-hari saya disini. SM3T memberikan banyak
cerita dalam hidup saya, apa yang belum pernah saya alami manjadi pernah ketika
saya mengikuti program ini. Contohnya saja, di Padang saya belum pernah
mengalami banjir, tetapi disini saya pernah mengalaminya, dulu saya mendengar
orang kesurupan saja takut, tetapi disini saya harus berani menangani empat
siswa saya yang kesurupan dalam waktu bersamaan. Itu baru segelintir cerita
yang saya alami selama mengabdi, masih banyak lagi cerita-cerita lainnya yang
menjadi kenang-kenangan yang akan saya ingat selalu.
Dalam
mengabdi dan membangun sekolah ini jalan yang saya hadapi tidak senantiasa
lancar dan mulus saja, banyak juga halangan dan rintangan yang saya lalui,
tetapi karena niat yang pasang dari mengabdi adalah ikhlas karena Allah SWT
jadinya saya tidak terlalu merasa berat menjalaninya.
Kesan
Hal yang paling
berkesan bagi saya selama tinggal disini adalah warga nya yang sangat
mengahargai guru, apalagi yang datang jauh dari Padang. Mereka sudah lama
mengenal guru-guru SM3T dari Padang sejak angkatan I. dan guru-guru SM3T sangat
membantu pendidikan anak-anak mereka itulah sebabnya mereka sangat menghargai
kami disini. Hal inilah yang membuat saya sangat senang tinggal disini.
Pesan
Ada beberapa
diantara teman saya ditempatkan didaerah yang tidak membutuhkan guru SM3T
sehingga mereka tidak dihargai bahkan tidak dianggap disana, oleh karena itu
ada baiknya pihak LPTK dan ditemani Dinas Pendidikan benar-benar mengecek
keberadaan dan kebutuhan sekolah tersebut akan guru.
Harapan
Guru SM3T sangat dibutuhkan di daerah ini, jadi
harapan saya semoga program ini dapat terus berlanjut, namun pihak LPTK
benar-benar menyeleksi peserta yang akan dikirim sehingga tujuan program SM3T
untuk mencerdaskan anak bangsa benar-benar terwujud. Disamping itu, sebelum
menyebarkan para sarjana muda tersebut dinas pendidikan mengecek apakah sekolah
tersebut membutuhkan guru atau tidak, agar guru SM3T nantinya tidak diacuhkan
saja oleh pihak sekolah.
No comments:
Post a Comment