Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
Pauzi Jundara, S.Pd.
|
|
|
TTL
|
Bunga Mas, 04 Mei 1992
|
|
|
Alamat Asal
|
Manna, Kab Bengkulu Selatan,
Prov Bengkulu
|
|
|
Prodi/PTN
|
Pendidikan Biologi / Universitas Bengkulu
|
|
|
LPTK
|
Universitas Negeri Padang
|
|
|
Email
|
jundarapauzi@gmail.com
|
|
|
Alamat SM3T
|
JL Taptu-Medan KM 23 Rasian
|
|
|
Tempat Tugas
|
SMAN Unggul Darussa’adah Kluet Raya
|
|
|
Alamat sekolah
|
JL Taptu-Medan KM 23 Rasian
|
|
|
Kepala sekolah
|
Sunardi, S.Pd
|
|
Cerita Selama Menjadi Guru SM3T :
Bisa
bergabung menjadi bagian guru SM3T merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi
saya, karena dsinilah saya banyak mendapat pengalaman-pengalaman baru, keluarga
baru, teman-teman baru.
Cerita saya berawal dari ketika saya masih berada diperjalanan menuju tempat
penugasan, ketika itu saya melihat di sk penugasan bahwa saya ditugaskan di
SMAN UNGGUL DARUSSA’ADAH KLUET RAYA, ketika itu saya merasa takut karena saya
belum yakin saya bisa menjadi guru yang professional apalagi saya kan ditempat
disekolah unggul. Selama diperjalan banyak sekali hal-hal yang mengahantui
pikirin saya, jujur saya merasa takut dan pesimis apakah bisa saya yang baru
saja diwisudah untuk mengajar di sekolah unggul, giamana nanti jika saya tidak
bisa menjawab pertanyaan siswa, karena siswa sekolah unggul pasti pintar-pintar
dan kritis. Setelah sampai di disekolah tempat penugasan, kmi disambut hangat
oleh kepala sekolah. Waktu itu juga beliau menyampaikan jika sekolah kami itu
baru dibangun ditahun 2014 ini, kira-kira baru berumur 2 bulan ketika kami
sampai disana. Gedung sekolah kami masih menumpang sama sekolah SMK, siswanya
baru satu kelas berjumlah 25 orang. Sarana prasarana belum memadai, hanya ada
satu ruang untuk kepala sekolah dan guru dan satu ruang untuk ruang kelas. Guru
PNS nya berjumlah 5 orang dan ditambah beberapa orang guru bakti.
Selain
mengampu mata pelajaran dibidang saya yaitu Biologi saya juga ditugasakan untuk
mengajar mata pelajaran PJOK/ Penjaskes karena disekolah kami ini masih banyak
kekurangan guru. Dalam proses belajar mengajar memang agak sedikit terkendala karena
belum ada fasilitas penunjang seperti laboratorium, tetapi itu tidak menurunkan
semangat anak-anak untuk belajar saya ajak anak-anak untuk belajar memanfaatkan
lingkungan sekitar apalagi kan Biologi sangat berhubungan langsung dengan
makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Begitu juga ketika saya mengajar mata
pelajaran PJOK juga mempunyai kendala yang sama, yaitu sekolah belum mempunyai
sarana olahraga sama sekali, kami hanya melakukan praktik senam, lari, dan
melakukan permainan-permaianan biasa.
Semangat
siswa-siswa sangatlah besar walaupun sekolah kami ini sarana penunjang
pembelajaran belum memadai, semangat mereka bisa dilihat ketika diadakan acara
lomba pidato dan baca puisi dalam rangka memperingati maulid nabi muhamad SAW
semua siswa berpartisipasi menjadi peserta lomba, mereka semua mepunyai bakat
dan keberanian yang luar biasa. Dan juga pada seleksi O2SN ternyata walaupun
kami sekolah baru kami sudah bisa mendapatkan juara 3 dibidang lari tingkat kabupaten.
Pada tahun ajaran 2015/2016 ini
siswa baru kmi sudah berjumlah 30 orang, memang sekoalah hanya menerima satu
rombel saja karena belum ada ruang kelas, mudah-mudahan siswa baru ini
merupakan bibit pilihan karena mereka bisa diterima setelah lulus mengikuti
tes. Dan sekarang kami sangat gembira
karena pada tahun ini juga kami mendapatkan tambahan guru PNS GGD baru sebanyak
3 orang, dan juga sekolah baru kami akan dibangun tahun ini. Semoga tahun depan
siswa sudah bisa belajar di sekolah sendiri dengan fasilitas yang sudah lengkap
serta di ajar oleh guru-guru yang profesianal, jika sudah begitu insyaallah
Sekolah kami benar-benar sekolah UNGGUL tidak seperti sekarang, yang unggul
hanya namanya aja.
Kesan :
Kebanyakan siswa disini
mengajarkan saya perjuangan untuk mencapai cita-cita tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan, dsini mereka
mempunyai motivasi yang luar biasa walaupun kemampuan ekonomi orang tuanya
susah.
Pesan :
Menjadai seorang guru tidak hanya
mengajarkan teori pelajaran, tetapi yang lebih penting bagaimana cara suapaya
siswa-siswa itu bisa mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya.
Harapan :
Semoga pendidikan di Aceh Selatan
ini semakin maju, dan guru-guru ditempatkan secara merata, jangan sampai
sekolah yang berada di daerah kota mempunyai guru yang berlebihan sedangkan
sekolah di pendalaman kekurangan guru.

No comments:
Post a Comment