Guru
SM3T Angkatan ke IV Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014-2015
|
|
Indentitas
|
|
|
Nama
|
Febby Melani Eriyan, S.Pd
|
|
|
TTL
|
Bukittinggi, 28 Februari 1991
|
|
|
Alamat Asal
|
Jl.Bukittinggi-Payakumbuh KM 9 Desa
Lundang Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam
|
|
|
Prodi/PTN
|
Pendidikan Kimia / Universitas Negeri
Padang
|
|
|
LPTK
|
Universitas Negeri Padang
|
|
|
Email
|
||
|
Alamat SM3T
|
Jl. Merdeka No 85 Gampong Pasar
Tapaktuan Aceh Selatan
|
|
|
Tempat Tugas
|
SMA Negeri 1 Tapaktuan
|
|
|
Alamat sekolah
|
Jl. Sudirman No 05 Gampong Hilir
Tapaktuan Aceh Selatan
|
|
|
Kepala sekolah
|
Dra. Elly Darmi
|
|
Cerita Selama Menjadi
Guru SM3T
Program Sarjana Mendidik di daerah
Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T) adalah salah satu program yang
bertujuan untuk percepatan pembangunan dan pendidikan di daerah 3T Indonesia.
Program yang diadakan oleh Dikti dengan teknis menyebarkan sarjana-sarjana ke
daerah 3T selama setahun pengabdian guna mengembangkan pendidikan disana. Dan
daerah saya mengabdi adalah Kabupaten Aceh Selatan, tepatnya di kota Tapaktuan.
SMA Negeri 1 Tapaktuan tidak pernah
terbayangkan sebelumnya menjadi tempat pengabdian SM3T. Sekolah besar di pusat kabupaten dengan semua kelengkapan
fasilitasnya. Tapi dimanapun ditugaskan harus siap mengabdi dan memberikan
pembaharuan untuk sekolah dan masyarakat. Sudah hampir setahun saya mengabdi di
Tapaktuan, banyak cerita suka dan duka yang saya alami, membuat saya lebih
bersemangat menjalani masa pengabdian yang tersisa kurang lebih dua bulan lagi.
Di sekolah, saya mengajar 26 jam dengan 2 mata pelajaran Kimia dan TIK. Saya
senang mengajar disini karena laboratoriumnya ada sehingga pembelajaran menjadi
saintifik dan menarik bagi siswa. Sebagian siswa disini masih banyak yang
bersikap kasar, tidak ada sopan santun dan pengetahuan mereka yang kurang. Hal
ini wajar karena dengan usia remaja mereka saat ini, mereka sangat rentan
terhadap pengaruh eksternal dan masih dalam pencarian jati diri. Tugas kita
sebagai pendidik untuk memberi ilmu pengetahuan, merubah sikap dan menuntun
mereka ke jalan yang benar agar mereka sukses nantinya. Guru-guru disinipun
baik dan penyayang. Bahkan ada beberapa orang guru yang sudah menganggap saya
seperti anak sendiri. Seperti pesan dosen sewaktu prakondisi, dimana kita
merantau, harus mencari orang tua angkat disana.
Keseharian saya lebih banyak dihabiskan
di sekolah untuk mengajar dan mendidik. Setiap hari dari Senin sampai Sabtu
full berada di sekolah mulai dari jam 07.30-17.00. Karena saya juga ditugaskan
untuk mengajar sore kelas Unggulan, mata pelajaran Kimia. Di kelas unggulan,
ilmu yang saya miliki rasanya berkembang, karena banyaknya pertanyaan yang
kritis dari siswa serta soal-soal yang rumit, membuat saya harus belajar dan
membaca lagi setiap hari. Saya sangat menikmati hal itu, bertambah luasnya
wawasan.
Hidup di Tapaktuan tidak begitu sulit
untuk saya, masyarakatnya yang baik dan sangat ramah, dari segi bahasa disini
menggunakan bahasa Jame (bahasa minang pariaman), dari segi fasilitas seperti
ATM, pasar, minimarket, semua ada di gampong saya, dari segi agama, disini
mayoritas islam, sangat kental sekali. Ditengah hiruk pikuk kota yang ramai,
pada saat jam shalat, semua terasa sepi, apalagi waktu shalat Jum’at, semua
toko tutup. Dan yang lebih membuat saya takjub lagi, saat bulan Ramadhan, dari
Magrib sampai selesai Shalat Tarawih, semua toko tutup dan tidak ada kendaraan
berlalu lalang, semua pergi ke mesjid, dari anak-anak, remaja, sampai yang tua menyemarakkan
kemuliaan bulan Ramadhan.
Kesan
Dengan adanya program SM3T saya bisa
mendapatkan pengalaman dan bisa belajar banyak hal dari pengabdian ini. Menjadi
guru SM3T harus semuanya bisa. Apapun yang disuruh dan ditugaskan kepada kita,
kita harus menyelesaikannya dengan baik. Pengalaman yang sangat berkesan untuk
saya adalah ketika saya ulang tahun, saya mendapatkan surprise dari siswa. Dan
ketika saya sakit, ada guru yang bersedia membelikan saya obat, membelikan
makanan dan mengobati saya. Saya benar benar terharu.
Pesan
Untuk penempatan SM3T angkatan V,
benar-benar di sekolah darurat dan yang sangat membutuhkan guru, bukan di
sekolah yang besar dan berfasilitas lengkap. Agar pengabdiannya lebih maksimal.
Untuk sekolah sasaran, agar lebih menghargai guru karena kita sama sama
pendidik anak bangsa. Semoga kebersamaan kita selama setahun, bisa menjadi
kenangan manis bagi saya maupun guru dan siswa yang ditinggalkan.
Harapan
Semoga dengan adanya program SM3T bisa
mewujudkan percepatan pembangunan pendidikan di daerah terdepan, terluar dan
tertinggal Indonesia. Maju bersama mencerdaskan Indonesia. Semoga program ini
terus mendapatkan respon positif dan akan terus dilanjutkan setiap tahunnya.
Amiinn..
SALAM
SM3T…MBMI

No comments:
Post a Comment